Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mortir di Liang Lahad Berdaya Ledak hingga Radius 100 Meter

Kompas.com - 28/01/2014, 11:21 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Sebuah mortir yang ditemukan di liang lahad pemakaman umum Kampung Naggerak, Desa Nanggerang, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, diperkirakan memiliki daya ledak hingga radius 100 meter.

Jenis mortir diketahui mortir peluru roket darat dengan panjang sekitar 30 sentimeter. "Kalau melihat mortir ini, jenisnya mortir darat tipe 60. Ini daya ledaknya bisa mencapai radius 100 meter," kata Danramil Cigalontang Kapten Cucu Saefudin di lokasi penemuan mortir, Selasa (28/1/2014).

Namun, Cucu enggan memberikan keterangan jenis mortir ini secara mendetail. Soalnya, pihaknya di lokasi kejadian hanya memantau jalannya pengamanan penemuan mortir ini oleh tim Jihandak dari kepolisian.

"Kalau lebih detail aktif dan tidaknya nanti tanya tim Jihandak hasil pemeriksaan. Kalau saya lebih ke sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya bahan peledak, apalagi katanya daerah ini dulunya sebagai tempat persembunyian pemberontak," ungkap Cucu.

Sementara itu, tim Jihandak Polda Jawa Barat telah datang ke lokasi, dan mengangkat mortir di liang lahad sekitar pukul 09.30 WIB tadi.

Dengan pengamanan ketat, petugas meminta warga yang berkerumun untuk menjauhi lokasi. Pasalnya, diperkirakan mortir itu masih aktif dan sewaktu-waktu bisa meledak. "Mortir ini masih aktif, takut meledak, mohon menjauh dari sini," ungkap salah seorang anggota Jihandak Brimob Polda Jabar Bripka Rizki, di tempat kejadian perkara.

Setelah diangkat, mortir dibawa dengan protektor bahan peledak ke mobil khusus Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar. Rencananya mortir akan dibawa dulu ke Polsek Cigalontang untuk proses sterilisasi.

Diberitakan sebelumnya, beberapa warga setempat yang sedang menggali liang lahad menemukan benda sejenis mortir. Setelah dilaporkan ke kepolisian, lokasi kuburan langsung dipasang garis polisi untuk diangkat oleh tim penjinak bom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com