Bentrok Warga di Mimika, Dua Kena Panah

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Timika, bentrok dua kelompok warga terjadi sekitar pukul 07.30 WIT di ruas jalan yang menghubungkan Kampung Mulia Kencana dengan Kampung Wangirja.

Puluhan warga Kampung Wangirja dengan bersenjata busur panah, sambil berteriak-teriak mendatangi Kampung Mulia Kencana, mencari pelaku pembunuhan kerabat mereka, Ruben Alom.

Patroli Kepolisian Sektor Kuala Kencana, yang dipimpin Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Syah Ramadhan Putra, yang datang ke lokasi berusaha melerai dua kelompok yang berhadap-hadapan dengan senjata tajam.

Namun upaya tersebut tidak diindahkan warga Kampung Mulia Kencana yang melepaskan anak panah ke arah warga Kampung Wargirja.

Kalah jumlah, aparat akhirnya mundur, sementara kedua kelompok warga langsung saling serang di hutan yang terletak disebelah jalan.

Beberapa saat setelah bentrokan Dalmas Polres Mimika yang dipimpin Kabag OPS Polres Mimika, Kompol Arnolis Korowa bersama Komandan Koramil Kuala Kencana, Kapten Inf R. Suroto langsung melerai dua kelompok warga yang saling serang.

Bersama Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini yang datang beberapa saat setelah kejadian, kemudian mengajak perwakilan warga bertikai untuk melakukan pertemuan menyelesaikan permasalahan di Mapolres Mimika.

Dalam bentrokan yang terjadi sekitar 30 menit, dua orang warga Kampung Wangirja, Jonminus Magai (19) dan Jobenius Magai (20) yang terkena panah dikaki terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat, Timika.

Mengantisipasi bentrok susulan, Dalmas Polres Mimika dibantu 1 peleton Brimob Detasemen B Timika disiagakan di sekitar lokasi kejadian, sementara warga kampung diminta untuk tetap berdiam di rumah.

Dalam pertemuan di Mapolres Mimika sore kemarin, perwakilan warga Kampung Wangirja dengan warga Kampung Mulia Kencana sepakat untuk mengakhiri bentrokan.

Setelah menandatangi kesepakatan, perwakilan dua kelompok warga bersama anggota DPRD Mimika, tokoh masyarakat dan Kepolisian kemudian berangkat ke Tembagapura untuk menyosialisasikan kesepakatan tersebut.