Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Ketapang Pasang Pemindai Seharga Rp 15 M untuk "Terawang" Barang Terlarang

Kompas.com - 16/01/2014, 03:50 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Dalam waktu dekat Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan dipasangi pemindai berteknologi sinar X. Alat ini dipasang untuk mengantisipasi lalu lintas benda terlarang maupun berbahaya melalui pelabuhan tersebut.

"Alat seharga Rp 15 miliar ini lebih canggih dibandingkan alat yang saat ini ada di Pelabuhan Gilimanuk Bali," kata Kasubdit Pamwaster Dit Pamobvit Mabes Polri Kombes Pol M Seno Putro kepada Kompas.com, Rabu (15/1/2014).

Seno datang ke Banyuwangi untuk memeriksa rencana lokasi pemasangan alat itu. Dia memaparkan bila alat pemindai di Gilimanuk mengharuskan penumpang turun dari kendaraan yang ditumpanginya ketika pemeriksaan, maka di Banyuwangi nanti pemeriksaan tak mengharuskan penumpang turun.

"Lebih praktis karena alat X Ray tidak berbahaya bagi manusia," kata Seno. Menurut dia, peralatan ini mampu "menerawang" baja setebal 2 milimeter. Rencananya, alat tersebut akan dipasang di depan dan di belakang pintu masuk pelabuhan pada Februari 2014.

"Kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali benar-benar bebas dari benda berbahaya seperti alat peledak dan narkoba", kata Seno. Peralatan ini pun, ujar dia, dirancang untuk bisa dijinjing untuk dipakai untuk pemeriksaan mendesak di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Pemeriksaan menggunakan peralatan ini, kata Seno, butuh waktu antara satu sampai dua menit untuk setiap kendaraan yang melintas. "Akan dipakai secara acak atau pada kendaraan yang dicurigai," sebut Seno.

Sementara itu, Manager Operasional Pelabuhan ASDP Ketapang Saharudin Kotto menjelaskan,  keberadaan alat ini akan memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang. "Para pengguna Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan merasa lebih aman dan tenang dengan adanya alat tersebut," ujar dia.

Saharudin mengatakan alat tersebut akan menjadi salah satu dari tiga peralatan serupa yang ada di Indonesia. Dia mengatakan selain di Ketapang, alat itu akan dipasang pula di Pelabuhan Lampung dan Bali. Bersamaan dengan penyiapan lokasi pemasangan, persiapan juga mencakup pelatihan untuk para calon operatornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com