Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Disegel, Ratusan Siswa Madrasah Sempat Telantar

Kompas.com - 08/01/2014, 22:31 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com - Sebuah madrasah itidaiyah (setingkat SD) di Lonrae, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan disegel oleh pemilik lahan. Akibatnya, 239 murid sempat telantar, Rabu (08/01/2014).

Penyegelan sekolah yang dilakukan oleh keluarga Supu (75), selaku pemilik lahan itu, dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita. Supu mengaku kesal lantaran yayasan pemilik MI telah menerbitkan sertifikat hak milik lahan seluas 5 are tanpa sepengetahuan keluarga pemilik lahan.

"Yang saya punya cuma 3 are dan lengkap dengan surat kepemilikan, tetapi kenapa ada lagi muncul sertifikat baru tanpa sepengetahuan kami," kata Supu.

Sempat terjadi percekcokan antara pemilik lahan dan pengelola yayasan madrasah akibat penyegelan ini. Keributan kian memanas setelah pihak kepolisian menengahi permasalahan ini.

"Kalau mau, silahkan ambil tanahmu, tapi ganti rugi juga ini bangunan," kata Yunus, ketua Yayasan MI Lonrae.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, sengketa lahan antara Supu dengan Yunus sebenarnya telah pernah ditengahi oleh pihak kepolisian. Dua tahun lalu, pihak sekolah sepakat untuk mengganti rugi lahan seluas 3 are milik Supu. Namun belakangan kesepakatan tersebut gagal lantaran pihak sekolah hanya mampu membayar Rp 10 juta, sementara pemilik lahan menginginkan Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com