Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Lampung Kritik Kotak Surat Suara Berlubang

Kompas.com - 06/01/2014, 23:01 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Bawaslu Provinsi Lampung mengkritik kotak suara yang berlubang pada sisi kiri dan kanan karena berpotensi terjadi kecurangan saat pemungutan suara pada Pileg 2014 mendatang.

Anggota Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah Senin (6/1/2013) mengatakan, kedatangannya ke KPU Lampung untuk mengevaluasi bentuk kotak suara yang tak hanya berlubang pada bagian kiri dan kanan, tetapi juga ada knock down di bagian bawahnya sehingga mudah dibuka oleh siapapun.

"Jika ini tidak segera diantisipasi, maka akan mempermudah orang lain dalam melakukan kecurangan. Mudah saja orang memasukkan surat suara pada sisi kiri dan kanan kotak suara," kata Fatikhatul Khoiriyah.

Sementara itu, anggota KPU Lampung, Edwin Hanibal beserta Handy Mulyaningsih yang menerima kedatangan anggota Bawaslu terkait persoalan tersebut, menyatakan segera berkoordinasi dengan KPU RI.

"Kami sudah sampaikan temuan-temuan Bawaslu dan menurut bidang pengadaan barang, kotak suara pada bagian bawah akan dilakban," ujar Edwin.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengadaan anggaran penyegelan bagian bawah kotak suara sepenuhnya menggunakan anggaran pusat. Sebab dalam pembahasan APBD 2014 tidak dianggarkan.

Bentuk kotak suara Pileg 2014 sangat berbeda dengan sebelumnya. Kotak suara terbuat dari kardus yang dilaminating sehingga tidak mudah rusak saat terkena air. Meskipun terbuat dari kardus, saat tim Bawaslu berdiri di atasnya dan menginjak-injaknya, kotak tersebut masih tetap berbentuk seperti sedia kala, tidak cepat terkoyak.

Secara ekonomis, bentuk kotak suara tersebut sangat efesien, karena mudah dilipat dan tidak berat. Namun kotak itu tidak lebih baik dari kotak suara yang biasa digunakan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com