"Baku tembak terjadi antara kelompok Potdin beserta tiga orang lainnya dengan kelompok Indra beserta enam orang lainnya. Mereka masih memiliki hubungan saudara. Dalam pertikaian yang dipicu dari persoalan lahan di register 45, menimbulkan luka-luka serius antara kedua belah pihak, bahkan satu di antara mereka tewas," kata Sulistyaningsih, dalam keterangan persnya, Minggu (5/1/2014).
Sulistyaningsih mengatakan, polisi telah menyita proyektil dan mengamankan Naidi sebagai tersangka penembakan Tansiu. Ia ditangkap saat menjalani perawatan akibat terkena sabetan sebilah golok yang mengenai di sebagian tubuhnya.
"Kami telah melakukan mediasi pada kedua belah pihak agar konflik ini tidak berkembang besar dan menciptakan suasana kondusif," katanya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan warga sekitar Register 45, Wayan, menjelaskan, pertikaian itu terjadi di Dusun Talanggunung, Mesuji Timur, yang dipicu dari persoalan pembagian hasil penjualan lahan di Airmati, Register 45.
"Mereka ini adalah preman-preman yang meresahkan masyarakat, pasca-kejadian Jumat sore kemarin, Mesuji kembali mencekam," ujar Wayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.