Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Anggota BIN, Seorang PNS di Kolaka Diamankan Polisi

Kompas.com - 04/01/2014, 15:25 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.COM - AB (50), pegawai di Dinas Perhubungan Bombana harus berurusan dengan aparat Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dirinya ditangkap lantaran mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN) kepada seorang gadis berinisial VT (24 tahun).

Kepada keluarga perempuan itu, AB mengatakan dirinya seorang perwira tinggi polisi dengan pangkat AKBP. Kedok ini terbongkar saat perempuan itu terus menagih janji AB yang katanya akan menikahinya.

Seorang keluarga VT, Sunardi, di Polres Kolaka mengatakan bahwa AB mengaku sebagai kepala BIN dan memiliki wilayah tugas di sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara. “Ini saya catat, katanya dia itu AKBP dan wilayah tugasnya di Polda, Kolaka, Bombana dan Kolaka Utara. Bisa dilihat sendiri itu banyak sekali dokumennya. Intinya dia mau bertanggung jawab karena sudah pacaran dengan kemenakan atau tidak,” kata Sunardi, Sabtu (04/01/2014).

Dia menambahkan, AB sempat menceritakan bahwa dirinya mempunyai senjata api. “Dia katakan sama saya kalau sudah delapan tahun tidak pegang senjata karena pernah todong komandannya pakai senjata. Ternyata dia itu pegawai Dinas Perhubungan Bombana,” kata Sunardi.

AB memang PNS di Dinas Perhubungan Bomana. Entah mengapa dia mengaku sebagai anggota BIN dengan pangkat AKBP.

Polisi pun menemukan sejumlah dokumen dengan konsep intelejen, atribut, foto AB dengan sejumlah perwira polisi, bahkan sebuah pucuk senjata jenis soft gun.

AB enggan berkomentar terkait pengakuannya sebagai anggota BIN. Dia hanya meminta kepada keluarga VT agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dan dirinya siap untuk bertanggung jawab.

Untuk sementara, AB masih berada di Polres Kolaka untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com