"Iya, memang benar, kami pimpinan sudah mendapat surat pemberhentian tersebut," ujar Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Imam Thahir kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2014).
Menurut Imam, setelah surat tersebut diterima, pimpinan dewan akan mengagendakan rapat bersama Badan Musyawarah (Banmus) untuk menindaklanjuti surat tersebut. "Jadi malam ini Banmus langsung mengagendakan rapat untuk membahas itu, sekaligus proses pelantikannya (penggantinya)," jelas dia.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, 10 anggota DPRD Bondowoso yang diberhentikan itu berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (FKNU). Mereka diberhentikan dari kursi anggota dewan karena pada Pemilu Legislatif (Pilleg) 2014 mendatang, mencalonkan dari partai lain. Mereka antara lain Ahmad Dhafir, Yulia Rustika, Purwanto, Sutriyono, Abdul Wahid Imam, Bambang Suwito, Su'udi, Mujahri, Abdul Latif dan Taufik.
Sementara untuk penggantinya adalah Muzanni, Kusairi, Faruq Murtodik, M Husen, M Zuhri, Mahfid, Asyjari Hazin, Samsul Tahar, M Junaidi dan Edy Suryono. "Kami menerima 20 SK. Jadi 10 SK peresmian pemberhentian anggota DPRD Bondowoso, dan 10 SK peresmian pengangkatan PAW anggota DPRD Kabupaten Bondowoso," pungkas Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.