Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Ada Awan Panas dan Tiga Letusan, Status Sinabung Tetap "Awas"

Kompas.com - 31/12/2013, 05:19 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Antara
MEDAN, KOMPAS.com - Sepanjang Senin (30/12/2013), Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami tiga kali erupsi, dengan terlebih dahulu diawali luncuran awan panas pada pukul 07.45 WIB.

Luncuran awan panas tersebut meluncur ke tenggara sejauh 1,5 kilometer. Warga Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, mengatakan luncuran tersebut terjadi sangat cepat tanpa disertai lontaran debu vulkanik seperti kejadian biasanya.

Pada pukul 14.17 WIB, barulah erupsi terjadi dengan lontara debu setinggi 4.000 meter. Letusan ini ditingkahi dengan gempa selama hampir tiga menit.

Letusan kembali terjadi pada pukul 14.33 WIB dengan lontaran debu vulkanik berketinggian sekitar 1.200 meter.

Pada pukul 15.31 WIB, letusan ketiga terjadi. Lontaran debu vulkanik dalam letusan itu mencapai ketinggian 1.500 meter dengan disertai gempa selama 1 menit.

Status tetap "Awas"

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status aktivitaas Gunung Sinabung tetap "Awas". Dengan status ini, warga dilarang berada di radius 5 kilometer dari kawah gunung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan letusan dan luncuran awan panas ini menambah jumlah pengungsi menjadi 19.126 orang dari 5.979 keluarga.

Pada Minggu (29/12/2013), pengungsi terdata berjumlah 18.821 orang dari 5.946 keluarga. Selisih jumlah pengungsi ini adalah warga yang sempat pulang ke rumah sebelum letusan Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com