Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Apartemen Ikan Ditenggelamkan di Selat Bali

Kompas.com - 30/12/2013, 15:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kelompok nelayan ikan hias Samudera Bakti bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Senin (30/12/2013) menenggelamkan 340 apartemen ikan dan 8 modul di wilayah perairan Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo yang berada di Selat Bali.

Ikhwan Arief, ketua kelompok nelayan ikan hias Samudra Bakti kepada Kompas.com, Senin (30/12/2013) menjelaskan, apartemen ikan tersebut terdiri dari partisi berongga dan berbentuk kotak yang disusun bertingkat dan mempunyai ruang layaknya gedung apartemen ikan.

"Apartemen ikan merupakan konstruksi yang tersusun dari benda padat sebagai tempat perlindungan asuhan, tempat telur serta pembesaran anak ikan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, apartemen ikan ini berfungsi untuk melindungi beberapa jenis ikan dan juga bayi ikan. Bisa juga menjadi alternatif tempat tinggal ikan yang berada di Selat Bali, terutama di sekitar wilayah Pantai Bangsring.

"Seperti karang berjenis Acropora yang ditempati oleh beberapa jenis ikan karang. Seperti cita-cita kami untuk mewujudkan Selat Bali menjadi surga bagi ikan," jelasnya.

Sementara itu, Marudji, staf Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menjelaskan, penenggelaman apartemen ikan di wilayah Pantai Bangsring merupakan kali ketiga.

"Sejak tahun 2011 lalu kami bekerjasama dengan kelompok nelayan melakukan penenggelaman aparteman ikan di wilayah Pantai Bangsring. Selain itu, kami juga telah melepasliarkan ribuan bibit ikan Kerapu Macan beberapa bulan yang lalu di wilayah yang sama dengan harapan agar ekosistem di wilayah perikanan, khususnya di wilayah Selat Bali seimbang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com