Hal ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Solo menuju kota Yogyakarta tersendat. "Tadi kami mendapat laporan sekitar pukul 08.00 Wib kalau jalan di depan Museum Affandi ambles," kata Kabib Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DIY Fauzan Umar, Minggu (29/12/2013).
Ia mengungkapkan, amblesnya jalan disebabkan saluran irigasi yang berada di bawahnya sudah tua.
"Saluran irigasi yang ada dibawah jalan memang sudah sejak jaman Belanda, ditambah dengan getaran akibat kendaraan otomatis mempengaruhi kondisi tanah," tegasnya.
Sementara itu, Giyono, seorang tukang becak yang ditemui tak jauh dari lokasi, menuturkan bahwa sebelum pukul 06.00, jalan sudah membentuk cekungan kecil, bahkan ada pengendara sepeda motor yang jatuh karena lubang tersebut. Akhirnya, lubang itu semakin membesar.
Hingga Minggu siang ini, perbaikan terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa truk terlihat membawa material pasir untuk menutup lubang itu. Beberapa petugas kepolisian tampak masih mengatur arus lalu lintas yang tersendat akibat perbaikan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.