Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tidur 2 Hari, Pemuda Ini Pingsan di Jalan Raya

Kompas.com - 23/12/2013, 21:24 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com
- Seorang pemuda di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan membuat panik sejumlah pengguna jalan lantaran terkapar dengan darah segar mengalir dari kepalanya, Senin (23/12/2013). Warga pun mengevakuasi pemuda ini ke rumah sakit.

Belakangan diketahui pemuda itu bernama Irfan (21) warga Wellalange, Kelurahan Bulutempe, Kecamatan Taneteriattang Barat. Dia ditemukan terkapar dengan mulut berbusa dan kepala berdarah di Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 17.00 Wita. Sejumlah warga langsung membawa Irfan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk diberikan perawatan medis.

"Tidak tahu apakah tabrakan atau tidak, karena tidak ada juga motornya," tutur Salfiar, salah seorang warga.

Di RSUD, Irfan (21) malah bersitegang dengan sejumlah perawat dan sekuriti. Pasalnya, pria ini nekat meninggalkan RSUD meski belum membayar adminstrasi pengobatan. "Saya tidak punya uang, saya mau pulang, cari motorku," ungkap Irfan sambil kebingungan.

Salah seorang petugas Polisi Lalulintas (Polantas) yang tiba di lokasi untuk mengambil data Irfan ini juga kebingungan lantaran Irfan tak mengetahui secara pasti penyebab luka yang diderita pria ini. "Saya juga pusing ini pak, kenapa saya ada di rumah sakit. Sekarang saya mau cari motorku," ujar Irfan kepada petugas Polantas.

Irfan kemudian meninggalkan RSUD dengan syarat Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Surat Izin Mengemudinya (SIM) dijadikan jaminan. Dia diantar oleh salah seorang jurnalis ke tempat kejadian perkara (KTP).

Di lokasi kejadian, sejumlah warga kebingungan saat melihat pemuda itu mencari motornya. "Tidak ada motor di sini. Kau tadi tidak naik motor, tiba-tiba saja terkapar di tengah jalan," ujar Abdi, salah seorang warga.

Atas saran Polantas, Irfan kemudian dipulangkan warga ke rumahnya. Pasalnya, korban tampak linglung dan mengaku tiba-tiba pingsan setelah tak bisa tidur selama dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com