Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk Hambat Pencarian 3 Korban Tenggelam di Waduk

Kompas.com - 18/12/2013, 22:27 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


BOYOLALI, KOMPAS.com - Pencarian tiga remaja yang tenggelam di Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah, oleh warga dan tim SAR Surakarta, terkendala cuaca buruk, Rabu (18/12/2013) sore. Hujan deras yang disertai petir menjadikan upaya pencarian itu berisiko.

Banyaknya tanaman enceng gondok yang tumbuh di permukaan danau juga membuat para relawan dan warga berhati-hati. Oleh karena itu, setelah hampir dua jam melakukan pencarian, warga dan relawan memilih untuk menepi dan menunggu cuaca membaik.

“Kita tunggu hujan reda, karena petir bisa sewaktu waktu menyambar,” kata Widodo, warga warga yang turut mencari korban.

Sementara itu, menurut Amir Yahya, koordinator SAR, menerangkan pencarian dihentikan terlebih dahulu karena cuaca tidak mendukung. “Pukul empat kita dapat kabar, dan sekitar pukul lima kita mulai pencarian. Karena hujan, kita hentikan untuk sementara dan nanti kita akan terus mencari para korban,” kata Amir.

Pencarian ketiga remaja tenggelam itu menggunakan satu perahu karet dan empat perahu tradisional milik warga. Selain itu, warga juga menggunakan jaring. Sementara itu, suasana di lokasi semakin ramai oleh warga yang ingin menyaksikan pencarian korban.

Seperti diketaui, tiga remaja tewas tenggelam di Waduk Cengklik, Boyolali, saat berfoto bersama di atas perahu di tengah waduk. Perahu diduga oleng, dan langsung terbalik. Tiga korban tenggelam semuanya warga Colomadu dan masih sekolah di SMPN 1 Colomadu.

Mereka adalah Angel Pramana Putra, (15), warga Desa Malangjiwan; Hendi, (15), dan Christopus, (14), keduanya warga Mantren, Gedongan, Colomadu. Vieter (15) berhasil menyelamatkan diri setelah mencoba berenang dan ditolong oleh warga yang sedang memancing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com