Korban telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, sementara bangkai bus dibawa ke Polsek Pondok Suguh. Damdim 0423/BU Letkol Inf Taruna Jaya, melalui Danramil 0423-02 Ipuh, Kapten. Inf. Eddy Prayitno, saat dihubungi via telepon membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan dia, supir bus Sitorus (34) menderita luka robek pada bagian alis dan luka lecet di kaki serta tangan. Sementara korban dari penumpang yakni, Andi (34), luka memar di dada dan Mukti (56), luka robek di alis kiri dan lecet-lecet.
Sementara itu Samsul Bahri (48) luka lecet di bagian siku dan kaki kanan serta Lastri (28), mengalami luka lecet di bagian telapak kanan serta rasa nyeri di tulang rusuk.
"Kebanyakan korban adalah warga Sumatera Utara karena memang tujuan bus itu ke Medan, rute Bengkulu-Sumatera Utara," kata Edy.
Informasi diperoleh, Bus pada awalnya berjalan dengan kecepatan sedang namun ketika berada di tikungan beraspal tidak rata, mobil oleng lalu terbalik. "Karena oleng mobil terguling beberapa kali hingga mobil tersebut mengalami rusak berat dan pecah seluruh kaca," kata Edy.
Dokter Puskesmas Pondok Suguh, dr. Kanya Ahmad Kusuma mengatakan, seluruh korban telah mendapatkan perawatan secara intensif. "Korban hanya mengalami luka ringan saja tidak perlu rawat inap dan sudah kami tangani," kata Kanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.