Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengalir, Bantuan untuk Anak yang Dibuang di Kebun Sawit

Kompas.com - 18/12/2013, 20:24 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Bantuan untuk Adit, anak berusia enam tahun yang ditelantarkan orangtuanya di Kabupaten Kampar, Riau, terus mengalir dari banyak orang yang mengasihani penderitaannya.

"Kami akhirnya memutuskan membuka rekening bank untuk pihak yang ingin memberi bantuan untuk Adit," kata Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar, Khairul Azmi, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Rabu (18/12/2013).

Ia mengatakan, sejak hari pertama Adit dirawat di RSUD Bangkinang, bantuan sukarela sudah mengalir langsung untuk biaya pengobatan. Menurut dia, seorang anggota DPRD setempat bahkan telah menanggung pengobatan agar anak malang itu mendapat kamar perawatan yang lebih baik dari sebelumnya.

Terlebih lagi setelah media massa mulai memberitakan nasib Adit, ia mengatakan, banyak pihak dari luar daerah seperti Jakarta yang menghubungi LPA untuk menyalurkan donasi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pimpinan dan lembaga yang ada di atas kami lagi. Hasilnya, kami diperbolehkan untuk membuka rekening untuk sumbangan masyarakat buat Adit," katanya.

Ia mengatakan, proses pembukaan rekening bank untuk Adit masih berlangsung dan secepatnya akan dipublikasikan.

"Kami berharap donasi bisa disalurkan lewat satu pintu agar pertanggungjawaban kepada publik bisa terjamin transparansinya," ujarnya.

Sebelumnya, warga menemukan Adit tergolek lemah di kebun kelapa sawit PTPN V di Kampar pada pekan lalu. Anak itu mengaku ditinggal sendiri oleh ibunya di sana tanpa sebab jelas.

Kondisi Adit sangat lemah dan tubuhnya penuh luka, mulai dari kepala, punggung, tangan, hingga kakinya. Pada bagian bibir dan lidahnya juga terdapat bekas sayatan benda tajam.

Adit dirawat di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar selama tiga hari terakhir. Hingga kini, orangtua ataupun keluarganya belum menjemput anak malang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com