Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suaminya Akan Nikah Siri, Umi Ditemukan Menggantung

Kompas.com - 18/12/2013, 15:00 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com — Umi Kolifah (31), warga RT 2 RW 1, Desa Tlogorejo, Kecamatan Wonosalam, Demak, ditemukan meninggal dunia dengan leher tergantung pada blandar kamar rumahnya, Rabu (18/12/2013).

Saksi mata, Muzarotun, yang merupakan tetangga sekaligus kakak ipar korban, kepada Kompas.com, mengatakan, pada saat ditemukan, adik iparnya tersebut sudah dalam keadaan tergantung. Melihat kejadian itu, ia panik dan berteriak minta tolong. Kemudian Muzoratun mengambil gunting dan bersama para tetangga menurunkan jasad Umi.

Setelah itu, ia memberikan pertolongan pertama dengan menggosok sekujur tubuh Umi dengan minyak angin. Namun, adiknya tersebut masih belum sadar. Akhirnya Umi dilarikan ke rumah sakit, tetapi di sana dia dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Pagi tadi sekitar pukul 07.00 lebih, saya melihat anaknya menangis di depan rumah, namun dibiarkan saja. Lalu saya panggil ibunya (Umi) tidak ada sahutan sama sekali, dicari ke dalam rumah, ternyata sudah tergantung," kata Muzarotun.

Ahmad Khoiri (27), suami korban, tidak menduga istrinya akan pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Tidak ada kecurigaan apa pun mengenai istrinya itu. Bahkan ia mengaku sempat makan bersama dengan istrinya sebelum ia pergi keluar rumah pada pukul 06.30 WIB.

Selama delapan tahun berumah tangga, kata Ahmad, istrinya tidak pernah mengeluh masalah ekonomi maupun menderita sakit. Namun diakuinya, dia sering cekcok, terutama tentang rencana Ahmad ingin menikah siri dengan wanita lain.

"Saya kaget mendapat kabar istri meninggal. Sebelumnya, istri saya juga pernah mencoba mengakhiri hidupnya berkali-kali, namun masih bisa tertolong," terang Ahmad Khoiri lirih.

Sementara itu, dari hasil olah TKP, polisi menemukan tanda-tanda luka bekas jeratan di leher korban. Dan, tali untuk mengakhiri hidup Umi diduga terbuat dari bahan yang tidak memiliki kekuatan untuk menopang tubuh korban.

"Kita belum bisa mengatakan bunuh diri atau hal-hal lain penyebab kematian korban. Nanti, tunggu hasil visum dokter," kata Kasatreskrim Polres Demak AKP Zainul Arifin seusai memimpin olah TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com