Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Air Mata Bubarkan Bentrokan Ambon

Kompas.com - 06/12/2013, 04:18 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menembakkan gas air mata untuk membubarkan bentrokan dua kelompok warga di kawasan Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, Jumat (6/12/2013) dini hari. Warga yang berkelahi pun berhamburan karenanya.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, bahkan ada warga yang terlihat sesak napas setelah menghirup gas air mata tersebut. Aparat Polres Pulau Ambon menembakkan gas air mata untuk membubarkan dua kelompok warga yang bertikai ini lantaran keduanya bersikeras saling menyerang dan sulit dilerai.

Setelah menghirup gas air mata yang dilontarkan aparat, warga yang semula berkelahi pun sebagian berlari mendekati kali untuk mengusap mata. Sebagian warga yang lain mengoleskan pasta gigi di bagian bawah mata dan wajah mereka.

Bentrokan kedua kelompok warga pecah setelah dua warga setempat dipukul sejumlah orang tak dikenal di sekitar kawasan itu. Dalam bentrokan ini, seorang warga, Rahman Narahaubun, dinyatakan tewas setelah dibacok benda tajam di bagian rusuk kiri.

Sebuah pangkalan ojek yang berada di pertigaan Arbes dan dua rumah makan hangus dibakar massa. Untuk mencegah bentrokan tidak meluas, sekitar 100 personel Brimob Polda Maluku dikerahkan ke lokasi bentrokan.

Personel Brimob menangkap sejumlah warga yang kedapatan membawa senjata tajam di sekitar lokasi bentrokan. Hingga berita ini diturunkan, personel Brimob bersenjata lengkap masih terlihat menjaga ketat kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com