Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Diserobot, Ahli Waris Segel SMP 1 Nunukan

Kompas.com - 27/11/2013, 09:59 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Ratusan siswa SMP 1 Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu pagi (27/11/2013), terpaksa dipulangkan lebih awal, di bawah pengawalan Satuan Polisi Pamong Praja.

Kepulangan mereka karena puluhan ruang kelas tempat mereka menimba ilmu disegel oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris tanah itu.

"Ini tanah milik abang saya almarhum, namanya Usman. Luasnya panjang 146,5 lebarnya 103. Kasus ini sudah 10 tahun yang lalu. Kami juga tidak pernah menjual tanah ini. Dan sejak dibangun smp ini, tidak ada pemberitahuan kepada kami," ujar Azis, yang mengaku sebagai ahli waris.

Aksi penyegelan terhadap SMPN 1 Nunukan ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan pihak ahli waris. Kali ini, keluarga Azis menyegel 11 ruang kelas yang menurut mereka dibangun di atas lahan milik mereka.

"Kami akan melakukan penyegelan sekolah ini sampai ada penyelesaian dari pemerintah, kami akan segel terus. Kami sudah bosan dengan semua ini. Kami juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian, tapi begitu begitu saja. Sudah 10 tahun tapi nggak ada kejelasan," ujar Azis lagi.

Menanggapi masalah ini, Ketua Komite Sekolah SMPN1 Nunukan Muslihadi Yusuf hanya bisa menyayangkan aksi penyegelan tersebut.

"Sepengetahuan kami, sesungguhnya pemerintah daerah sudah memenangkan gugatan. Di depan sekolah juga dipasang plang bahwa tanah ini milik pemerintah daerah. Kalau memang dari ahli waris merasa memiliki hak, ada jalur yang lebih tepat, silahkan tuntut secara hukum. Kalau memang mau ada penyegelan, setidaknya ada koordinasi dulu. Ke mana kita akan dipindahkan untuk melakukan belajar mengajar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com