Api melalap peralatan seni seperti lukisan dan peralatan teater di dalam gedung tersebut. Parman, seorang warga yang tinggal di sekitar gedung mengaku kaget ketika warga lain berteriak kebakaran.
"Saya keluar api sudah membesar, warga maupun petugas kampus nampaknya sudah tidak bisa menyiramnya lagi," ungkap Parman. Pemadaman api memakan waktu satu jam, setelah empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai miliar rupiah, karena delapan ruangan kampus hangus dilalap api, termasuk ruang seni dan bahasa serta ruang kegiatan pramuka di lantai dua gedung yang berlokasi tepat di belakang Ruang Rektorat. Penyebab kebakaran masih diselidiki petugas Polsek Rappocini dan Labfor Polrestabes Makssar.