Aneh, Kelola Dana Rp 30 M, RSUD Kerap Kekurangan Obat

"Aneh, ketika tahu RSUD Andi Makkasau menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau mengelola keuangan sendiri, yang dananya mencapai Rp 30 miliar, namun kerap kehabisan obat. Masalah ini harus diatasi secepat mungkin, agar masyarakat secara merata bisa mendapatkan layanan kesehatan maksimal di rumah saki," jelas Taufan, Senin (4/11/2013).

Atas masalah itu, Taufan menegaskan pihaknya memerintahkan audit secara menyeluruh proses pengadaan obat-obatan dan pengelolaan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau.

Untuk langkah awal audit, kata Taufan, pihaknya telah meminta data terkait jumlah pasien yang dilayani setiap bulan oleh pihak rumah sakit. "Termasuk berapa juga pengadaan obat-obatan untuk pasien," kata pria yang baru sepekan menjabat Wali Kota Parpare.

Sementara itu, Kepala Instalasi Farmasi, Halias Anwar Hadi mengatakan, RSUD Andi Makkasau kerap mengalami kelangkaan obat lantaran persoalan mekanisme klaim Jamkesda yang sering terlambat mendapatkan respons. "Tak jarang rumah sakit harus berutang untuk memenuhi permintaan obat pasien," tandasnya.