"Tiba- tiba lin (angkot, red) itu mengeluarkan asap dan langsung mengeluarkan api. Api itu muncul pertama kali di bagian depan lin," kata Putut Sri Handoko, salah satu saksi mata.
Saat mobil tersebut terbakar, sang sopir dan juga sejumlah penumpang masih ada di dalam mobil. "Saat itu juga mereka pun langsung berhamburan dari dalam mobil angkutan. Sopirnya juga kena api di bagian pundaknya," kata Handoko.
Melihat peristiwa itu, warga sekitar Jalan Sultan Agung langsung berusaha memadamkan api yang mulai membubung tinggi dengan alat pemadam api ringan (APAR), yang ada di toko di sekitar lokasi kebakaran.
"Usaha itu tidak berhasil, justru api semakin membesar dan membakar seluruh mobil," ungkap Putut.
Mobil angkutan itu baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran Jember datang ke lokasi kejadian. Setelah api padam, petugas dibantu warga sekitar mendorong mobil yang tinggal kerangkanya itu ke pinggir jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan. Dugaan sementara, angkutan yang dikendarai Murai, warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, itu terbakar karena korsleting di bagian mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.