Mereka membawa seekor kambing dan melepas puluhan anak ayam di depan Kantor Pemda Banyuwangi, Selasa (22/10/2013). Mereka juga berorasi dan mengecam program Bupati yang dianggap tidak pro rakyat.
Koodinator Lapangan Muhammad Hamdan Athoilah dalam orasinya menuding bahwa program-program yang dijalankan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mandul.
"Banyak masyarakat yang menilai jika program Banyuwangi tidak merata dan hanya menguntungkan beberapa orang saja. Anggaran juga banyak dihamburkan dengan kegiatan hura-hura. Padahal banyak para petani yang saat ini kekeringan dan terancam gagal panen," kata dia.
Mahasiswa sengaja membawa kambing dengan tulisan "Bupati Mandul" sebagai bentuk protes atas program-program dan kebijakan Bupati Banyuwangi yang dianggap tidak berjalan.
Selanjutnya para mahasiswa juga melepas anak ayam di jalanan yang menggambarkan masyarakat Banyuwangi yang kehilangan tokoh pimpinan panutan.
Karena tidak ada satu pun pejabat Pemkab Banyuwangi yang bersedia menemui mahasiswa, maka pendemo membubarkan diri dengan melakukan aksi jalan mundur di depan Kantor Pemda Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.