Pada penggerebakan itu, rumah di Dusun Cebba, Desa Bila, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, tersebut dalam kondisi kosong. Dari rumah itu, polisi hanya mengamankan barang bukti berupa sejumlah buku serta CD berisi ceramah agama.
"Dalam penggerebekan hanya diamankan sebilah parang, buku, dan CD terkait penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 pada sore tadi," singkat Komisaris Agung Kanigoro, Wakil Kepala Polres Bone (Wakapolres Bone) kepada sejumlah wartawan.
Ketika penggerebekan dan penggeledahan berlangsung, warga sekitar memilih mengunci pintu rumah. Mereka hanya mengintip dari jendela.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 meringkus tiga terduga teroris dan satu di antaranya tewas ditembak di Jalan Poros Koppe, Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.
Menurut seorang saksi mata, H Andi Hasanuddin, terduga teroris yang ditembak berusaha lari. "Yang lari masuk di kebun cokelat itu yang langsung ditembak dan mati. Kalau yang dua langsung saja ditangkap, tidak melawan," tutur Hasanuddin, yang tengah melintasi jalan tersebut ketika peristiwa itu terjadi.
Jenazah Suardi alias Pak Guru kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Dua terduga teroris yang masih hidup juga kini telah digiring ke Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.