Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terduga Teroris Bone Digiring ke Makassar

Kompas.com - 17/10/2013, 20:40 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup,  Jodi alias Umail (37) dan Ukm (17), digiring ke Kota Makassar, Kamis (17/10/2013). Sementara itu jenazah Suardi alias Pak Guru (50) akan diserahkan ke pihak keluarganya.

Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Kapolda Sulselbar), Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Burhanuddin menyempatkan diri melihat jenazah Suardi alias Pak Guru di RS Bhayangkara, Kamis (17/10/2013) malam.

"Saya belum tahu jaringan ketiga terduga teroris yang ditangkap di Bone. Kalau dua terduga teroris yang masih hidup itu, sementara perjalanan dari Kabupaten Bone ke Kota Makassar. Sedangkan jenazah Suardi, kita akan serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Burhanuddin saat ditemui disela-sela kunjungannya di RS Bhayangkara.

Tim Densus 88 menggerebek tiga terduga teroris, yakni Suardi alias Pak Guru (50), Jodi alias Umail (37) dan Ukm (17) di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (17/10/2013) sekira pukul 14.15 Wita.

Dari penangkapan itu, polisi menyita sepucuk senapan angin, sebilah parang panjang, sepucuk senjata api jenis Baretta, amunisi 12 butir kaliber 9 milli meter. Ketiganya ditangkap tim Denus 88 AT yang sebelumnya dibuntuti mulai Rabu (16/10/2013) di beberapa desa.

Ketiganya sempat berpindah-pindah tempat yakni di Desa Cebba, Desa Benteng Tellue di Kecamatan Amali, Desa Kope, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 08.00 Wita, ketiganya meninggalkan rumah Pak Guru di Desa Cebba, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone menuju hutan di wilayah Desa Koppe, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Siang harinya, sekitar pukul 13.30 Wita ketiganya kembali keluar dari hutan dan menuju jalan ke rumah pak guru dengan mengunakan mobil Toyota Avanza di Desa Alingge, Kabupaten Bone.

Di tengah perjalanan, mobil terduga teroris dipepet oleh mobil Tim Densus 88 AT dan menangkap ketiga tersangka. Namun Pak Guru menembak anggota Densus 88 AT, sehingga dia ditembak hingga akhirnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com