Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Rp 25 Juta Per Orang, Pria Tak Dikenal Janjikan Tambah Kuota CPNS

Kompas.com - 16/10/2013, 16:35 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Jawa Timur, didatangi seseorang tidak dikenal yang mengaku dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

“Orang tersebut mengaku dekat dengan Menpan, dan bisa menambah kuota CPNS jalur umum di Jember,” ungkap Kepala BKD Jember Miati Alfin kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2013).

Orang tersebut, kata Alfin, menawarkan kepadanya tambahan kuota CPNS jalur umum sebanyak 100 formasi. Syaratnya, BKD harus menyetor uang sebesar Rp 25 juta per orang. “Awalnya orang tersebut malu-malu untuk menyebutkan nominal kepada saya, akhirnya setelah saya tanya ternyata dia menyebutkan nominal itu,” terangnya.

Dia menambahkan, sebelum datang ke BKD, orang tersebut mendatangi Sekretaris Kabupaten Jember, Sugiarto. “Saat itu Pak Sekda langsung mengarahkan kepada saya untuk menemui,” ungkapnya.

Alfian menambahkan, BKD langsung menolak permintaan orang itu. Sebelumnya, kata Alfian, BKD pernah berkirim surat kepada Menpan untuk menambah kuota CPNS. “Surat kami dijawab dengan tegas dari Kementerian PAN-RB bahwa menolak permintaan yang kami. Jadi jelas, tahun ini kuota dari PAN-RB untuk Jember hanya 72 formasi,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, menjelang tes tulis calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Jember, baik melalui jalur umum maupun tenaga honorer K2, para calo CPNS mulai bergentayangan. Bahkan, di antara mereka ada yang langsung menghubungi peserta tes CPNS. Calon tersebut mengaku bisa meloloskan menjadi PNS asalkan dengan kompensasi.

Di Kabupaten Jember, jumlah pendaftar seleksi CPNS melalui jalur umum mencapai 6.090 orang. Jumlah itu terdiri dari formasi tenaga pendidik sebanyak 1.542 orang, tenaga kesehatan 3.689 orang, dan tenaga teknis 859 orang. Pelaksanaan ujian tulis akan diselenggarakan pada 3 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com