Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Perampok Akhirnya Meninggal di RS Bhayangkara

Kompas.com - 08/10/2013, 11:18 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Setelah delapan hari dirawat di tiga rumah sakit berbeda, Aisya (40), istri perampok yang tertembak peluru anggota Resmob Polrestabes Makassar, akhirnya meninggal dunia di RS Bhayangkara, Senin (7/10/2013) malam.

Meninggalnya Aisya malam tadi dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Selasa (8/10/2013).

Menurut Endi, jenazah Aisya langsung dibawa oleh pihak keluarganya ke Kabupaten Gowa untuk disemayamkan.

"Iya, benar Aisya telah meninggal dunia akibat kepalanya tertembak peluru petugas. Tiga serpihan peluru sudah dikeluarkan dari kepala Aisya. Aisya pun telah dibawa ke Kabupaten Gowa untuk dikebumikan di kampung halamannya. Pihak keluarga Aisya juga tidak terlalu menyalahkan polisi dan mereka sangat kesal terhadap suaminya, Rinto, yang mengajaknya melakukan aksi kejahatan," kata Endi.

Demi proses hukum, lanjut Endi, Rinto dan Mulyadi masih diperiksa di Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Demikian pula dengan dua anggota Resmob, Briptu Abdillah serta Briptu Arkam, diperiksa di Propam.

"Semuanya masih diperiksa di Polrestabes Makassar. Siapa pun itu jika melepaskan tembakan harus diperiksa, apakah terdapat kesalahan prosedur atau tidak. Kalau mengenai hukum yang akan dijatuhkan kepada Briptu Abdillah dan Briptu Arkam hingga mengakibatkan nyawa Aisya melayang, saya juga belum tahu. Sebab, tergantung nanti dari hasil pemeriksaannya oleh Propam Polrestabes Makassar," tegasnya.

Sebelum tertangkap di Jakarta, kawanan perampok spesialis pemecah kaca asal Lampung ini sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi di Kota Makassar, Senin (30/9/2013). Dalam aksi kejar-kejaran itu, polisi memberondong peluru ke arah mobil.

Toyota Avanza milik pelaku di Jalan Batua Raya menabrak petugas yang hendak mencegatnya. Sedikitnya, tiga peluru tajam menembus mobil berwarna silver tersebut. Istri Rinto, Aisyah, yang turut berada di atas mobil, terkena serpihan peluru petugas di bagian kepalanya.

Sementara Rinto dan Mulyadi berhasil meloloskan diri setelah mengantar Aisyah ke Rumah Sakit Ibnu Sina. Akibat luka yang parah, Aisya pun dirujuk ke RS Pendidikan Unhas. Di situ, Aisya menjalani operasi dan kemudian dirujuk lagi ke RS Bhayangkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com