Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Istri Perampok Tertembak Saat Dikejar Polisi

Kompas.com - 01/10/2013, 20:38 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua perampok bermodus pecahkan kaca mobil yang kerap beraksi di Kota Makassar terekam kamera CCTV saat beraksi. Kedua pelaku pun teridentifikasi dan dikejar polisi. Saat aksi pengejaran, istri salah satu pelaku terkena tembakan polisi tepat di kepalanya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyebutkan, aksi perampokan yang dilakukan oleh kedua pelaku terjadi pada Senin (30/9/2013) di tempat berbeda, yakni di Jalan Andi Mappanyukki sekitar pukul 16.00 Wita dan di Jalan Perintis Kemerdekaan pukul 17.00 Wita. Hanya saja, kasus tersebut baru diketahui Selasa (1/10/2013) Wita.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV di dua tempat kejadian perkara (TKP), kedua pelaku mengemudikan mobil Toyota New Avanza warna silver bernomor polisi DD 45 RY. Dari situ, polisi mengejar pelaku hingga ke Jalan Batua Raya.

Menurut informasi tersebut, anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Satu (Briptu) Abdillah dan Briptu Arkam menghentikan laju mobil pelaku dengan memarkir motornya tepat di tengah jalan. Namun pelaku tidak mengindahkan perintah polisi. Bahkan pelaku menabrak Briptu Abdillah hingga terjatuh.

Dalam posisi terjatuh, Briptu Abdillah melapaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali. Tetapi, pelaku masih saja tidak mengindahkannya. Akhirnya, Briptu Abdillah mengarahkan tembakan ke arah mobil pelaku yang berusaha kabur. Kejar-kejaran pun berlanjut, tetapi polisi kehilangan jejak pelaku di pertigaan Jalan Borong Raya- Jalan Toddopuli.

Belakangan diketahui, tembakan Briptu Abdillah ke arah mobil mengenai istri salah satu pelaku bernama Aisya (40) warga Kabupaten Gowa yang saat itu berada di dalam mobil. Diketahuinya Aisya terkena tembakan polisi, setelah yang bersangkutan diantar kedua pelaku ke RS Ibnu Sina.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Selasa (1/10/2013) membenarkan, istri pelaku, Aisya terkena tembakan di kepalanya. Namun, Aisya masih mendapatkan perawatan tim medis di RS Pendidikan Unhas, Makassar.

"Awalnya, kedua pelaku membawa Aisya ke RS Ibnu Sina. Karena lukanya cukup parah, Aisya terpaksa dirujuk ke RS Pendidikan Unhas. Pelaku menyimpan istrinya di RS Ibnu Sina begitu saja, lalu kabur dan hingga kini masih dalam pencarian. Kita belum tahu juga, apakah Aisya ikut terlibat dalam dalam aksi kedua pelaku. Sebab, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com