Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hutan TNWK Sita Tiga Kepala Rusa dari Pemburu

Kompas.com - 02/10/2013, 16:30 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Petugas patroli hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung mengamankan tiga kepala rusa dari seorang anggota komplotan pemburu liar yang ditangkap, Rabu (2/10/2013).

Selain itu, polisi hutan juga menyita senjata api, golok, dan enam sepeda yang digunakan para pemburu di TNWK Lampung. Humas TNWK Lampung Sukatmoko menjelaskan, pihaknya baru berhasil menangkap satu tersangka bernama Sukirno (47), seorang warga sekitar Kuala Penet.

"Perburuan ini sudah kami intai sejak tadi malam dan baru pagi tadi kami berhasil mengamankan satu orang pemburu, yang lainnya kabur saat didekati petugas," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan lokasi perburuan memang dekat dengan permukiman warga. Di wilayah itu juga kerap terjadi kebakaran sabana. pihaknya masih menyelidiki apakah savana itu terbakar dengan sendirinya atau memang dibakar oleh pemburu untuk mempermudah akses ke hutan dan berburu.

"Perburuan masih menjadi ancaman terbesar bagi perkembangbiakan satwa di TNWK itu sendiri, karena itu, untuk melindungi perburuan, kami kerap menyembunyian lokasi spot-spot temuan satwa," kata dia.

Sukatmoko juga menambahkan, warga sekitar kawasan masih menggantungkan kesejahteraan hidupnya pada hutan. Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, upaya peningkatan populasi satwa hanya akan menjadi isapan jempol belaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com