Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Kayu Terbakar Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 29/09/2013, 20:55 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah rumah sekaligus gudang tempat penyimpanan kayu di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Minggu (29/9/2013).

Beberapa unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengatasinya. Rumah tradisional berbahan utama kayu milik almarhum Songeb yang ditempati dengan sistem sewa oleh Suwono itu mengalami kebakaran pada sisi belakangnya.

Pada halaman belakang itu pula terdapat tumpukan kayu beragam jenis dalam jumlah banyak sebagai stok penjualan.

Badrus (42), penunggu rumah sekaligus saksi mata menuturkan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.15 wib itu bermula saat ia mendengar suara kayu terbakar. Dia yang berada di dalam rumah, seketika melakukan pengecekan di sekitar rumah.

"Saya waktu itu sendirian di rumah. Pas dengar ada kayu terbakar, saya langsung mencari tahu dan ternyata benar ada api di belakang rumah," kata Badrus ditemui dilokasi kejadian.

Lokasi kejadian yang berada di dalam perkampungan membuat peristiwa itu gampang terlihat. Warga kemudian membagi tugas dengan berusaha memadamkannya menggunakan peralatan seadanya, adapula yang menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Pantauan di lapangan, beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan petugasnya masih berjibaku mengatasi kobaran api yang sempat membumbung tinggi di angkasa. Mereka memadamkannya silih berganti untuk memberi kesempatan pada kendaraan pemadam lainnya mengisi air yang akan disemprotkan.

Sekitar 30 menit kemudian, beberapa titik api yang diduga berasal dari pembakaran sampah itu dapat dikendalikan. Namun petugas masih terus menyemprotkan air untuk mengantisipasi terbakarnya kembali atau disebut langkah pembasahan.

Ironisnya, kebakaran tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar. Sejauh ini belum diketahui jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa ini dan belum banyak polisi yang datang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com