Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad U-19 Terima Hadiah Rumah dari Gubernur Sulbar

Kompas.com - 25/09/2013, 18:54 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


SULBAR, KOMPAS.com - Masa depan Maldini Pali, pemain sepakbola asal Mamuju, Sulawesi Barat yang menjadi salah satu skuad timnas U-19 makin cemerlang. Setelah sukses menjuarai piala AFF U-19, nama Maldini Pali mendadak jadi tenar. Bahkan dia disambut bak pahlawan oleh masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat.

Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh yang bangga atas prestasi Maldini, menghadiahkan bonus berupa satu unit rumah. Hadiah istimewa ini, menurut gubernur, sudah sepantasnya diterima Maldini yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa dan daerah asalnya. Selain itu, kemenangan Maldini Cs mengalahkan tim muda Vietnam bertepatan dengan ulang tahun ke-9 Sulbar.

Selain dari Gubernur Sulbar, salah satu skuad tim Garuda Indonesia Muda ini juga mendapat hadiah istimewa dari Bupati Mamuju, Suhardi Duka. Bupati yang menerima kedatangan Maldini di kantor Bupati Mamuju, Rabu (25/9/2013) menyambut istimewa Maldini. Suhardi menjanjikan akan membantu pendidikan Maldini hingga ke jenjang lebih tinggi.

Suhardi berharap, prestasi Maldini sebagai salah satu skuad tim U-19 bisa terus ditingkatkan agar mengharumkan nama bangsa dan daerah asalnya. Suhardi mengingatkan agar Maldini dan timnya tidak cepat bangga atas pretasi yang diraihnya saat ini.

Siapakah Maldini?

Maldinia pulang kampung tak hanya bersilaturahami dengan sejumlah pejabat dan Gubernur Sulbar serta Bupati Mamuju. Dia juga bersilaturahmi dengan sejumlah sahabat dan pelatih yang pertama kali mengasah kemampuan sepakbolanya, Muhammad Irfan Rahman.

Popularitas Maldini menjadi pemain sepakbola handal dimulai dari debutnya dalam kompetisi Tashan Cup, salah satu even sepak bolah lokal yang sempat dijuarainya. Dari sinilah Maldini mulai mengasah diri sebagai pemain bola muda profesional.

Maldini sempat mendapat latihan privat oleh pelatih Muhammad Irfan Rahman sebelum akhirnya diikutkan dalam kompetisi Piala Suratin di Sinjai, Sulawesi Selatan. Tim Maldini menyabet juara di Piala Suratin.

Lalu pihak SSB Hasanuddin Makassar tertarik dengan bakat dan kemampuan Maldini mengolah si kulit bundar. Maldini pun dipanggil untuk mengikuti turnamen Wakli Kota Cup U-15 di Makassar.

Debut Maldini di dunia sepak bola makin cemerlang katika pembentukan Indonesia Footbal Academi (IFA). Tiga anak didik Irfan dari Mamuju terpilih ikut seleksi. Mereka adalah Maldini, Alfuad, dan Ahmad Alamsyah. Tapi yang lolos untuk bergabung di IFA hanya Maldini dan Alfuad. Saat itulah Maldini dan Alfuad diikutkan dalam seleksi Timnas U-16 di Uzbekistan, dan yang lolos hanya Maldini.

Satu tahun kemudian, Maldini terpilih menjadi salah satu dari tiga utusan Indonesia untuk berlatih di Leicester City, Inggris, selama tiga bulan. Dari Leicester, IFA dibubarkan, Maldini kemudian ditawari untuk dikontrak beberapa klub besar tanah air, seperti Persija, Arema, Persib Bandung, dan Pelita Jaya.

Namun Maldini memilih Pelita Jaya. Dia dikontrak selama tiga tahun, dengan gaji Rp 3 juta per bulan. Saat dia main di Pelita Jaya, Maldini terpilih lagi untuk berlatih di Uruguay selama dua tahun. Maldini kini tercatat sebagai salah satu skuad timnas U-19 hingga sukses mengharumkan nama bangsa dan daerah ketika menjamu timnas muda Vietnam hingga membuahkan kemenangan di Timnas Garuda Muda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com