Ketujuh remaja tersebut ditangkap massa pada saat berkumpul di sebuah rumah kontrakan. Dua pasang remaja ditangkap karena tidak mengenakan pakaian.
Hengki, warga setempat, menjelaskan, kegiatan anak-anak itu sudah sering diintai warga. Mereka kerap membawa perempuan ke rumah kontrakannya.
"Mereka sudah sering kita lihat bawa perempuan ke dalam kamar. Mereka bertujuh, dua pasang di dalam kamar ditangkap tanpa berpakaian, sedangkan tiga orang lain asyik bermain remi di beranda rumah. Diperkirakan, mereka melakukan tindakan asusila tersebut secara bergantian," kata Hengki.
Warga tampak emosi, apalagi ketika tujuh orang tersebut diinterogasi oleh warga, mereka menjawab dengan berbelit-belit. Beberapa orang warga hampir melayangkan pukulan dan tendangan kepada para anak baru gede (ABG) itu. Ketujuh orang tersebut akhirnya digiring ke rumah pemuka adat dan kelurahan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.