Kejadian bermula ketika orang tua Firman mengajak korban ke rumah salah seorang kerabatnya yang hendak menggelar hajatan. Seperti biasa kebanyakan warga desa, orang tua Firman ikut sibuk membantu keluarga yang akan menggelar hajatan.
Sedang asyik membantu masak kedua orang tua Firman tidak sadar bahwa anaknya tersebut bermain sendirian di tepi sumur yang dipagari dengan kayu. Diduga Firman menaiki pagar kayu tersebut lalu masuk ke dalam sumur.
Menjelang pulang, orang tua Firman mencari keberadaan anaknya itu. Firman nihil ketika dicari ke setiap sudut rumah Firman tidak ditemukan.
Sebagian warga lantas mulai mencurigai Firman masuk sumur, kecurigaan tersebut diperkuat ketika warga melihat air sumur yang kedalamannya mencapai 5 meter itu tampak keruh. Ketika diselami warga ternyata benar, jasad Firman telah mengeras disertai perut kembung karena terlalu banyak terminum air.
"Saat ini Firman telah dimakamkan di TPU desa setempat," kata Asra salah seorang warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.