Pawai 75 kendaraan hias ini dimulai dari dan berakhir di Balai Kota Malang. Pawai mengililing jalan protokol di Kota Malang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Wahyuni menjelakan, pawai lampion diikuti 15 unit mobil, 15 unit sepeda motor, 5 unit becak gowes, dan 40 sepeda kuno.
"Para peserta akan menempuh jarak 6 kilometer mulai Balai Kota Malang, Simpang Balapan, Jalan Basuki Rahmat, dan finis di Sarangan," katanya.
Pesta lampion kali ini, kata Ida, berbeda dengan tahun lalu. Selain pesertanya lebih banyak, kendaraan peserta pawai wajib memasang lampion.
Pawai dengan nuansa lampion, menurut Ida, baru kali ini diadakan di Kota Malang. "Sebelumnya, pesta lampion hanya diadakan dengan memasang lampion di malam hari saja," katanya.
Untuk tahun depan, Dinas Pariwisata Kota Malang akan mengadakan acara khusus pawai lampion di Kota Malang. "Kami berharap acara ini bisa menjadi ikon baru bagi Kota Malang," harapnya.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, yang hadir membuka acara itu, menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi event tahunan. "Yang akan menjadi ciri khas kegiatan budaya kota Malang," katanya.
Menurutnya, kegiatan kebudayaan sudah menjadi ciri khas Kota Malang dan akan menambah peningkatan kunjungan wisatawan ke kota ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.