Dengan mengenakan busana adat khas Bali, perempuan-perempuan cantikdari 130 negara di dunia itu tiba di tempat suci umat Hindu lereng kaki Gunung Agung itu sekitar pukul 08. 00 Wita dan langsung menuju halaman utama pura untuk bersembahyang.
Mereka disambut Bupati Karangasem, Wayan Geredeg dan jajaran Pemkab Karangasem yang menghadiahkan kain selendang endek kepada setiap kontestan.
Selama sekitar 20 menit mereka terlihat khusyuk, dengan mengangkupkan kedua tangan disertai bunga-bunga sebagai pengantar doa kepada Sang Pencipta.
"Semuanya hening untuk mereflesikkan momen ini. Saya berdoa untuk kedamaian dan umat manusia," kata Olivia Jordan, kontestan asal Amerika Serikat.
Perempuan berusia 24 tahun asal Tulsa, Oklahoma itu mengaku bahwa pengalaman bersembahyang di pura Hindu itu merupakan pengalaman pertamanya.
Para kontestan juga merasa diberkati dengan lantunan doa-doa pendeta serta percikan air suci (tirta) yang diberikan usai mengucap doa.
"Pura ini sangat menerima kami dan ini pengalaman yang sangat menyenangkan dan saya diberkati. Kami disambut budaya yang tak pernah kami alami di rumah," ucap perempuan dengan tinggi badan 180 centimeter itu.
Senada dengan Olivia, kontestan asal Norwegia, Alexandra Marie Backstorm mengaku bersembahyang di pura terbesar di Pulau Dewata itu merupakan pengalaman pertamanya.
"Pura ini sangat indah sekali. Saya berdoa semoga kontes berjalan lancar dan berdoa untuk keluarga semoga dalam keadaan baik," ucapnya.
Usai melakukan persembahyangan bersama, para kontestan juga berkesempatan mengelilingi kawasan pura dan belajar menari Bali bersama dengan anak-anak dengan singkat.
Kunjungan ke Pura Besakih merupakan salah satu agenda kegiatan ajang kontes kecantikan dunia itu sebelum malam puncak final yang dijadwalkan pada 28 September 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.