Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Berdatangan di Kediaman Almarhum Prof Sutandyo

Kompas.com - 02/09/2013, 20:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah Almarhum Profesor Soetandyo Wignyosoebroto sampai di rumah duka di Jalan Raya Dharmawangsa No 3 Surabaya, tepat pukul 18.00 WIB. Pelayat dan karangan bunga duka cita terus berdatangan.

Pantauan Kompas.com, karangan bunga duka cita berasal dari pejabat, politisi, kepala daerah dan rektor perguruan tinggi seperti Mendikbud Muhammad Nuh, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jatim Soekarwo.

Kendaraan tamu yang terus berdatangan juga sempat membuat macet salah satu ruas jalan raya Dharmawangsa. Sebab posisi rumah duka yang juga rumah dinas almarhum tepat berada di samping jalan raya bersebelahan dengan komplek Kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair itu meninggal dunia pada usia 81 tahun, di Rumah Sakit Elizabeth Semarang akibat penyakit hipertensi dan stroke yang dideritanya, pada Senin (2/9/2013) pagi.

Prof Soetandyo selama ini dikenal sebagai salah satu pendiri FISIP Unair dan menjadi dekan pertama di sana. Ia juga menjadi Guru Besar Sosiologi Unair dan mantan Anggota Komnas HAM. Tahun 2011, ia meraih penghargaan sebagai Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) berupa Yap Thiam Hien Award.

Almarhum adalah ilmuwan di bidang sosiologi hukum yang terkemuka. Pendapatnya selalu menjadi rujukan ilmuwan lainnya, khususnya pemerintah dalam menciptakan keteraturan sosial (social order).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com