"Khususnya pelayan publik langsung, frontliner harus ada perubahan penampilan, baik dari cara mrengesnya (tersenyum), tatapan matanya bagaimana kalau melayani. Dan ini akan menjadi kebanggaan jika pelayanan publik di Pemprov Jawa Tengah tidak kalah bersaing dengan pelayanan di swasta," ujarnya saat memberikan pengarahan pada apel pagi di Kantor Gubernur Jateng, Jumat (30/8/2013).
Ganjar mengatakan hal itu merupakan satu hal yang sangat penting dalam pelayanan. Sehingga masyarakat juga bisa bangga dengan pelayanan ramah, baik dan murah senyum di Jawa Tengah.
Selain itu, Ganjar juga banyak menekankan terkait kedisiplinan dalam hal bekerja dan lainnya. Meski begitu ia berharap hubungan atasan dengan bawahan di lingkungan Pemprov Jateng akan terjalin baik, asik dan tidak kaku.
Ia berencana menjadwalkan adanya dialog internal yang dikemas secara kekeluargaan. Hal itu akan dijadwalkan secara bergantian bersama Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko. "Nanti akan ada ngobrol bareng, saya akan wadahi dan silahkan berbicara tentang apapun. Semisal pak kok sekarang gulanya kurang manis, pak kok apanya kurang baik dan lainnya silahkan, saya terbuka," ujarnya.
Dialog terbuka semacam itu juga akan dilakukan bersama masyarakat umum. Bisa disaat pagi ataupun sore hari. Ia berharap jajarannya juga bisa mengikuti gaya dan cara kerjanya. "Saya ini 'slengean' (suka bercanda) mungkin karena memang bawaan lahir jadi sulit dihilangkan. Tapi saya yakin kita bisa saling menghormati dan menghargai selayaknya orang Jawa Tengah," tandas Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.