Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Dokumen Palsu, 16 Kontainer Batu Bara Diamankan

Kompas.com - 14/08/2013, 18:36 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal Motor Lintas Asahan yang mengangkut 16 kontainer berukuran 16 feet berisi batubara asal Kalimantan diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, karena pengiriman batu bara itu tidak dilengkapi dokumen resmi.

Kapal milik PT Lintas Kuala Abadi itu, kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, terpantau saat melintas jalur bouy 10, tepatnya di sekitar titik koordinat 07 10.97'21" S-112 42,15" T.

''Batu bara tersebut setelah diperiksa ternyata milik CV TCB yang berada di Samarinda,'' katanya, di markas Ditpolair Polda Jawa Timur, Rabu (14/8/2013).

CV TCB sendiri, ternyata tidak memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi atau IUP OP. Namun saat mengadakan transaksi jual-beli batubara dengan CV IBU di Surabaya, menggunakan surat-surat palsu.

''Selain mengamankan barang bukti berupa 16 kontainer isi batubara, kami juga mengamankan tiga tersangka yaitu, MG selaku pemilik PT LKA, WR (CV IBU) dan W (CV TCB),'' ujar Awi.

Pemilik perusahaan tersebut, dalam hal ini PT LKA, CV IBU dan CV TCB dijerat dengan Pasal 158 Jo 161 UU RI No 4 tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan batubara, dengan hukum 10 tahun penjara.

"Para tarsangka juga kami jerat dengan Pasal 263 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," tegas Awi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com