Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Bupati Pamekasan Temukan Ruang Kadis Jadi Gudang

Kompas.com - 12/08/2013, 13:26 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Hari pertama kerja setelah cuti bersama Idul Fitri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan diisi Bupati Pamekasan Achmad Syafii dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kantor di dalam Kota Pamekasan.

Salah satu yang disidak adalah kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil), di Jalan Jokotole, Pamekasan, Senin (12/8/2013). Kantor Dispenduk Capil berada dalam satu kompleks dengan beberapa kantor dinas dan badan di bawah Pemkab Pamekasan.

Dalam sidak tersebut, diketahui ruang kerja Kepala Dispenduk Capil, yang luasnya hanya 2 x 4 meter, terlihat memprihatinkan karena juga berfungsi sebagai gudang penyimpanan berkas-berkas dan peralatan elektronik kependudukan warga Pamekasan.

Kepala Seksi Catatan Sipil Dispenduk Capil Nani Riskiyah mengatakan, ruangan di kantor dinas itu memang terbatas sehingga ruang kepala dinas pun berfungsi sebagai gudang penyimpanan berkas dan alat-alat elektronik. Keadaan seperti itu sudah berlangsung cukup lama dan bahkan belum pernah ada keinginan untuk pindah ke kantor lain.

"Karena sudah tidak ada kantor lain yang bisa dijadikan penyimpanan barang, terpaksa di ruangan kepala dinas dijadikan gudang berkas," ungkap Nani.

Melihat kondisi itu, Bupati Syafii mengaku prihatin. Bahkan, tidak hanya kantor Dispenduk Capil, dinas yang lain banyak yang juga tidak punya kantor permanen.

"Kantor Dispenduk Capil dan kantor lainnya yang satu kompleks kondisinya sangat memprihatinkan, terutama kalau musim hujan kantor tersebut menjadi sasaran banjir," ungkap Syafii.

Oleh sebab itu, Pemkab Pamekasan akan membuat rencana besar untuk membangun kantor Pemkab yang layak untuk ditempati beberapa instansi lainnya sehingga pelayanan masyarakat bisa maksimal.

Namun, rencana itu belum bisa dipastikan kapan waktunya karena untuk membangun kantor dibutuhkan dana yang besar. "Karena masih banyak pembangunan infrastruktur yang lebih mendesak untuk dibangun, kita masukkan dalam perencanaan saja meskipun belum jelas kapan realisasinya," tandas Syafii.

Sementara dari hasil sidak PNS yang tidak masuk kerja di hari pertama masuk kerja, hanya ada satu orang. Namun, yang bersangkutan melampirkan keterangan sakit yang dibuktikan dengan keterangan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com