Mereka berunjuk rasa menuntut relokasi setelah tak lagi mendapat tempat berdagang di Bandara Internasional Ngurah Rai. Setelah bandara direnovasi, pengelola tempat usaha bandara membuka tender untuk tempat usaha di dalam bandara dengan harga dan minimal omzet per tahun yang sangat mencekik pedagang lama.
Para pedagang lama pun gagal bersaing dalam tender dan pelan-pelan terusir dari tempat berdagang mereka selama belasan tahun.
Sebelumnya, para pedagang sudah menggelar beberapa kali unjuk rasa dan berjuang untuk tetap bisa berdagang di dalam bandara. Pihak pengelola menjanjikan akan merelokasi para pedagang, tetapi sampai waktu yang dijanjikan belum terealisasi.
"Harus direlokasi pedagang yang ada, kesepakatan dialokasikan tempat 1.500 meter persegi," ujar Ketua P2B I Wayan Sukses di sela-sela unjuk rasa.
Untuk menagih janji tersebut, ratusan anggota P2B hari ini pun memutuskan turun ke jalan dan mendatangi kantor pengelola tempat usaha bandara di Jalan By Pass Ngurah Rai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.