Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2013, 16:07 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 19 titik pada tiga jalur yang kerap dipakai sebagai perlintasan untuk mudik Lebaran di wilayah Provinsi Jawa Barat segera diperbaiki.

Ketiga jalur tersebut adalah jalur Pantai Utara (Pantura), jalur tengah (Bandung, Nagreg, Tasikmalaya, dan lain-lain), dan jalur selatan (Bogor, Sukabumi, Ciamis, Pangandaran, dan lain-lain).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Guntoro, seusai rapat koordinasi pengamanan jalur mudik Lebaran di Markas Polda Jawa Barat Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis (11/7/2013).

"Jalur provinsi ada 11 titik, sementara jalur nasional ada delapan titik," kata Guntoro.

Lebih lanjut, Guntoro menambahkan, jalur Pantura yang selama ini selalu lebih padat dilewati kendaraan-kendaraan pemudik menjelang H-10 Lebaran ketimbang jalur-jalur lainnya akan mendapat porsi perbaikan yang lebih banyak.

"Paling panjang tentu saja di Pantura. Tapi, kita juga tidak melupakan perbaikan di tempat lain, seperti jalur Sukabumi-Cianjur," ungkapnya.

Guntoro menambahkan, ada beberapa kendala yang membuat perencanaan perbaikan di jalur-jalur tersebut menjadi terhambat. Salah satunya, kata dia, bulan Ramadhan dan Lebaran yang selalu maju hingga satu bulan setiap tahunnya.

"Sementara perencanaan kita selau berakhir bulan Desember," ucapnya.

Sementara itu, salah satu perbaikan besar-besaran yang saat ini sedang berjalan berada di jalur tengah, tepatnya di wilayah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

Guntoro menjamin, jalan tersebut sudah layak dilalui kendaraan pemudik sepuluh hari sebelum hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah. "Saat ini masih dalam tahap penyelesaian berupa pelebaran dan perluasan," tegasnya.

Rp 36 miliar

Guntoro menambahkan, perbaikan itu diperkirakan menelan dana anggaran Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 36 miliar per tahun.

Dana perbaikan jalan itu disebar ke enam Balai Pemeliharaan Jalan (BPJ) yang berada di bawah Dinas Bina Marga. Satu balai akan mendapat jatah sebesar Rp 6 miliar. "Ada enam balai jadi seluruhnya ada Rp 36 miliar per tahun," kata Guntoro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com