Ketiga jalur tersebut adalah jalur Pantai Utara (Pantura), jalur tengah (Bandung, Nagreg, Tasikmalaya, dan lain-lain), dan jalur selatan (Bogor, Sukabumi, Ciamis, Pangandaran, dan lain-lain).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Guntoro, seusai rapat koordinasi pengamanan jalur mudik Lebaran di Markas Polda Jawa Barat Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Kamis (11/7/2013).
"Jalur provinsi ada 11 titik, sementara jalur nasional ada delapan titik," kata Guntoro.
Lebih lanjut, Guntoro menambahkan, jalur Pantura yang selama ini selalu lebih padat dilewati kendaraan-kendaraan pemudik menjelang H-10 Lebaran ketimbang jalur-jalur lainnya akan mendapat porsi perbaikan yang lebih banyak.
"Paling panjang tentu saja di Pantura. Tapi, kita juga tidak melupakan perbaikan di tempat lain, seperti jalur Sukabumi-Cianjur," ungkapnya.
Guntoro menambahkan, ada beberapa kendala yang membuat perencanaan perbaikan di jalur-jalur tersebut menjadi terhambat. Salah satunya, kata dia, bulan Ramadhan dan Lebaran yang selalu maju hingga satu bulan setiap tahunnya.
"Sementara perencanaan kita selau berakhir bulan Desember," ucapnya.
Sementara itu, salah satu perbaikan besar-besaran yang saat ini sedang berjalan berada di jalur tengah, tepatnya di wilayah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
Guntoro menjamin, jalan tersebut sudah layak dilalui kendaraan pemudik sepuluh hari sebelum hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah. "Saat ini masih dalam tahap penyelesaian berupa pelebaran dan perluasan," tegasnya.
Rp 36 miliar
Guntoro menambahkan, perbaikan itu diperkirakan menelan dana anggaran Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 36 miliar per tahun.
Dana perbaikan jalan itu disebar ke enam Balai Pemeliharaan Jalan (BPJ) yang berada di bawah Dinas Bina Marga. Satu balai akan mendapat jatah sebesar Rp 6 miliar. "Ada enam balai jadi seluruhnya ada Rp 36 miliar per tahun," kata Guntoro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.