Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Keterbelakangan Mental Tewas Tenggelam di Sungai Turut Ponorogo

Kompas.com - 08/05/2017, 08:25 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com — Seorang pria keterbelakangan mental dan tunu rungu tewas tenggelam di sungai Turut, Dukuh Jaten, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Minggu ( 7/5/2017) malam.

Korban bernama Yadi (60), warga Dukuh Jaten, Desa Karangan, Kecamatan Badegan. Ia tewas tenggelam setelah terpeleset saat mandi di sungai tersebut.

"Diduga korban terpeleset ke kedalaman air karena tidak bisa berenang saat mandi di sungai itu hingga tenggelam dan akhirnya ditemukan tewas," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Senin ( 8/5/2017).

Menurut Sudarmanto, jenazah korban pertama kali ditemukan tiga warga setempat bernama Edi (24), Supri (40), Marman (40) dalam posisi mengapung di sungai Turut.

Sudarmanto menceritakan, Yadi meninggalkan rumah, Sabtu ( 6/5/2017) sore. Keluarga mengira korban bermain di rumah tetangganya. Namun hingga Minggu ( 7/5/2017) pagi korban tidak kembali ke rumahnya.

(Baca juga: Musisi Muda Kurdi Tewas Tenggelam Sambil Memeluk Biolanya)

 

Khawatir dengan kondisi korban, keluarga melaporkan hilangnya korban ke perangkat desa. Mendapatkan laporan warga hilang, perangkat desa bersama warga mencari keberadaan korban.

"Perangkat desa dan warga menyusuri Sungai Turut lantaran korban sering mandi di sungai itu. Sekitar pukul 20.00 WIB, warga menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelas Sudarmanto.

Hasil pemeriksaan dokter, sambung Sudarmanto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga tenggalam di sungai dengan kedalaman mencapai tiga meter.

"Setelah divisum, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.

Kompas TV Pelajar SMP Tewas Terseret Arus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com