1.000 Anggota Pramuka Ubah Kampung Temenggungan Jadi Warna-warni

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seribu anggota Pramuka yang berasal dari Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, mengecat 200 rumah di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi.

Kegiatan yang bertajuk Festival Wirakarya Kampung Kelir itu berlangsung pada pada 3 April 2017 hingga 6 April 2017 mendatang.

Baca juga: Kampung Warna-Warni di Malang Dulu Kumuh, Sekarang Jadi Tujuan Wisata

Farid Isnaini, Lurah Temenggungan kepada Kompas.com, Selasa (4/3/2017), mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi dijadikan sebagai pilot project.

"Festival Wirakarya Kampung Kelir diawali di Banyuwangi dan Kelurahan Temenggungan yang dipilih sebagai lokasi. Rencananya kegiatan ini juga dilakukan di 11 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ada sekitar 1.000 anggota pramuka tingkat SMA yang terlibat dalam kegiatan ini," jelas Farid.

Seribu anggora Pramuka tersebut tinggal di rumah warga selama kegiatan berlangsung. Mereka berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk memperindah kampung yang berada di belakang Pendopo Shaba Swagata Blambangan.

Baca juga: Kampung di Pelataran Sungai Brantas Ini Diubah Jadi Warna-warni

Farid menjelaskan, saat ini Kelurahan Temenggungan dihuni 747 kepala keluarga. Untuk rumah yang akan dicat akan difokuskan pada rumah warga yang berada di pinggir jalan serta gang-gang kecil di sekitar Kampung Temenggungan.

"Selain dicat juga akan digambar lukisan mural serta pesan-pesan positif ditembok serta rumah warga. Yang desain serta mengerjakan ya anak-anak Pramuka serta masyarakat Temenggungan," jelas Farid.