Akan Ada Jembatan Kaca di Kampung Warna-warni Malang

MALANG, KOMPAS.com - Kampung Warna - warni yang ada di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang akan dilengkapi dengan jembatan kaca. Rencananya, jembatan kaca itu akan dibangun mirip seperti jembatan kaca yang ada di Zhangjiajie, China.

Pembangunan jembatan itu merupakan dana corporate social responsibility (CSR) sebuah perusahaan cat di Malang.

Steven A Sugiharto, dari pihak perusahaan tersebut mengatakan, jembatan itu akan menghubungkan antara Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi yang ada di Kelurahan Kesatrian.  Kedua kampung tematik itu berdampingan dan dipisahkan oleh Sungai Brantas yang melintas di antara kampung itu.

"Rencananya jembatan kaca seperti yang ada di China," katanya, Jumat (31/3/2017).

Namun demikian, tidak semua lantai akan menggunakan kaca. Ada sebagian lantai yang sengaja tidak dibuat dari kaca karena alasan keamanan.

"Kita pertimbangkan. Selain faktor biaya, kaca kan mudah retak, jadi kita putuskan tidak full kaca," ucapnya.

Saat ini, proses pembangunan jembatan pedestrian itu masih dalam tahap perizinan. Pembangunan jembatan itu ditarget selesai pada Bulan Juli nanti saat Kota Malang menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi).

"Diharapkan nanti pada Bulan Juli sudah bisa berfungsi ya," ujarnya.

Jembatan akan dibangun dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter. Desainnya dilakukan oleh pihak Universitas Muhammadiyah Malang.

Kampung Warna - warni dan Kampung Tridi merupakan kampung tematik di Kota Malang. Kedua kampung itu awalnya merupakan kampung kumuh yang ada di bantaran Sungai Brantas.

Saat ini, kedua kampung itu sudah menjadi tujuan wisatawan dan menjadi salah satu ikon wisata kampung tematik di Kota Malang.

Baca juga: Kampung Warna-Warni di Malang Dulu Kumuh, Sekarang Jadi Tujuan Wisata