Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Aniaya Bayinya yang Berumur 1 Bulan dan Coba Bunuh Diri

Kompas.com - 30/03/2017, 19:06 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - PD, perempuan asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali tega menusuk anak kandungnya yang masih berusia 1 bulan 13 hari. Peristiwa ini terjadi di rumahnya, pada Kamis (30/3/2017) dini hari.

Setelah menusuk anaknya, PD mencoba bunuh diri dengan menghujamkan pisau tersebut ke tubuhnya. PD langsung dilarikan ke Rumah sakit Mangusadha, Badung. Sementara sang bayi dilarikan ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan intensif.

(Baca: Pretty Bunuh Anaknya Sendiri Diduga karena Depresi Ditinggal Suami)

Kabid Humas RSUP Sanglah Dr Kadek Naryanta membenarkan, pukul 03.00 Wita pihaknya menerima pasien bayi dengan luka tusukan. Saat itu, tim medis langsung mengambil tindakan.

"Begitu melihat kondisi bayinya begitu, langsung dioperasi," ujar Naryanta saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/3/2017) sore.

Setelah diambil tindakan medis sekitar 4-5 jam, bayi tersebut dipindahkan ke ruangan intensive care unit (ICU).

Menurut Naryanta, tim medis terus melakukan observasi perkembangan secara ketat. Selain faktor pasien yang masih bayi, tindakan medis yang diberikan belum genap sehari.

(Baca juga: Terbukti Bunuh Bayinya, Ayah Divonis 12 Tahun Penjara)

Naryanta mengatakan, saat ini kondisi bayi malang tersebut cukup stabil dan dalam keadaan sadar. "Saya tidak bilang kondisinya baik ya, tapi sejauh ini kondisinya stabil dan dalam keadaan sadar," kata Naryanta.

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab PD tega menusuk anak kandungnya sendiri. "Motifnya belum jelas, Silahkan hubungi Kapolsek Mengwi," kata Kapolres Badung AKBP Rudi Setyawan.

(Baca juga: Gejala Depresi yang Kerap Tak Disadari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com