Calon Kepala Daerah Ambil Undian, Pendukung Nonton dari Balik Pagar Besi

BATANG, KOMPAS.com - Empat pasang calon bupati dan wakil bupati melakukan pengambilan nomor urut pada rapat pleno yang digelar KPUD Batang, Jawa Tengah, di Gedung Korpri, Selasa (25/10/2016).

Ratusan pendukung keempat calon memadati halaman Gedung Korpri hingga meluber ke Jalur Pantura. Bahkan aparat kepolisian memasang besi pembatas dengan menggunakan besi untuk warga yang akan menonton jalannya rapat pleno pengundian nomor urut tersebut.

Pendukung pasangan calon dan warga terpaksa menonton dengan dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Batang.

Hasil pengundian pasangan Wihaji-Suyono yang diusung Partai Golkar, PPP dan Hanura mendapat nomor urut 1, pasangan Lafran-Urip yang diusung PDI Perjuangan-Gerindra mendapat nomor urut 2, sedangkan pasangan Burhan-Ariyani yang diusung PKB-NASDEM mendapat nomor urut 3 dan pasangan Faizin-Erna yang diusung partai Demokrat, PAN, PKS mendapat nomor urut 4.

"Selain melakukan pengundian, kami juga lakukan deklarasi kampanye damai para pasangan calon. Dalam rangka menciptakan pilkada damai dan demokratis," kata Adi Pranoto, Ketua KPUD Batang.

Adi menambahkan, pihaknya melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Polres Batang terkait pengamanan selama tahapan pemilu. Setelah melakukan pengundian nomor urut dalam Pilkada nanti, masing-masing calon mulai boleh melakukan kampanye dimulai pada 28 Oktober 2016 mendatang.

"Pada Pilpres kita punya daftar pemilih sebanyak 568.000 lebih warga, tahun ini belum diketahui angkanya karena masih dalam tahap pencocokan di tingkat kecamatan," pungkasnya.