Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Sabu untuk Biaya Nikah, Akhirnya Menikah di Tahanan

Kompas.com - 07/10/2016, 20:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - M Imron Bin Misno (31) dan Sufina Bin Acip (22) sudah membayangkan akan menggelar resepsi pernikahan mereka pada Minggu (9/10/2016) lusa.

Undangan sudah disebar, tempat dan katering pun telah dipesan. Namun apa daya, pernikahan itu terpaksa dimajukan pada Jumat (30/9/2016) karena mempelai pria ditangkap polisi.

Imron diciduk di Jalan Baru Gang Family, Medan Tembung. Dari tangan itu, polisi mendapati sabu-sabu sebanyak 3,5 gram, timbangan elektrik, dan plastik klip kosong.

warga Jalan Pancing III, Medan Tembung, Kota Medan, itu terpaksa meringkuk di sel tahanan Satres Narkoba Polrestabes Medan.

Saat diinterogasi, Imron berdalih menjual narkoba untuk biaya pernikahannya.

Penjara tidak menyurutkan niat Imron untuk memperistri gadis pujaannya. Di hadapan petugas Kantor Urusan Agama Medan Perjuangan, ia menyerahkan mahar berupa uang Rp 100.000. Keduanya menikah di Masjid Nurul Falah Mapolrestabes Medan.

Kepala Polrestabes Medan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan Komisaris Polisi Boy J Situmorang, keluarga kedua mempelai, dan jemaah masjid menjadi saksi keduanya mengikat janji sehidup semati.

"Semoga Imron tidak mengulangi perbuatannya dan selepas menjalani masa hukumannya nanti dia bisa menjadi pemimpin keluarga yang baik. Semoga mereka menjadi keluarga sejahtera, sakinah, mawaddah dan warahmah," kata Mardiaz.

Meski suaminya tengah dikurung, Sufina tetap merasakan kebahagiaan di hari pernikahannya.

"Rasanya bahagia, tapi campur aduklah perasaan ini," katanya.

Setelah acara pernikahan sederhana itu, Imron kembali digiring ke ruang tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com