Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Hilang Ditemukan Tewas di Teluk Palabuhanratu

Kompas.com - 12/07/2016, 11:28 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Setelah dicari tiga hari, jasad wisatawan, Nardi (19) akhirnya ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan di sekitar perairan laut tengah Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/7/2016).

Saat ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, jasad korban masih lengkap mengenakan kaos bertuliskan "Ramones" dan celana jins.

Jarak lokasi penemuan cukup jauh berjarak sekitar 10 mil laut dari tempat kejadian musibah (TKM) dan 5 mil laut dari dermaga Palabuhanratu.

Warga Kampung Tangkil RT 04 RW 02 Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi terseret ombak saat berenang di Pantai Katapangcondong, Citepus, Minggu (10/7/2016) sekitar pukul 09:00 Wib.

"Jasad ditemukan tadi pagi pukul 07:00 Wib di perairan tengah, sekitar 5 mil laut ke tengah laut dari dermaga Palabuhanratu," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Sukabumi, AKP Amran Kusnandar, Selasa (12/7/2016).

Jasad korban, lanjut dia, dibawa menggunakan perahu SatPolair Polres Sukabumi dari tengah laut ke darat lalu dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanratu menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan visum et refertum oleh tim medis.

"Dari ciri-ciri fisik, jasad yang ditemukan diduga Nardi. Korban yang hilang terseret ombak di pantai Katapangcondong pada Minggu," ujar dia.

(Baca juga: Lagi, Dua Wisatawan Hilang Terseret Ombak Laut Sukabumi)

Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri, mengatakan, pagi ini, satu korban ditemukan atas nama Nardi, warga Kalapanunggal, Sukabumi.

Selanjutnya Tim SAR masih mencari satu korban bernama Mahpudin bin Juki (16) warga Bogor.

"Satu korban sudah ditemukan tadi pagi oleh Tim SAR Polair Polres Sukabumi atas nama Nardi. Jenazah sudah dibawa oleh keluarganya," kata Okih, Selasa (12/7/2016).

Dalam operasi pencarian hari ketiga ini, lanjut Okih, ada tambahan satu armada laut dari Satpol Air Polres Sukabumi. Ada empat armada laut yang dikerahkan, yaitu dua unit speed boat Satpol Air Polres Sukabumi, satu perahu Basarnas dan satu perahu congkreng FKSD.

"Pencarian hari ketiga ini ada empat armada laut yang dikerahkan dengan puluhan personal. Mudah-mudahan saja cuaca cerah dan bersahabat," ujar dia.

Operasi Tim SAR gabungan dalam pencarian wisatawan yang hilang di laut Sukabumi ini melibatkan seluruh potensi SAR. Di antaranya Polri, TNI, Pemkab Sukabumi, aparat desa, Basarnas, FKSD, Balawista, PMI dan nelayan.

(Baca juga: Pencarian Wisatawan Hilang di Laut Selatan Sukabumi Terhambat Cuaca Buruk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com