Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkahan Batu Setinggi 10 Meter Disingkirkan dari Jalan Trans-Sulawesi

Kompas.com - 23/06/2016, 15:20 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Ribuan kubik bongkahan batu berukuran sebesar kepalan tangan hingga berdiameter 10 meter disingkirkan dari jalan Trans-Sulawesi, Dusun Sangiang, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak Rabu (22/6/2016) hingga Kamis hari ini.

Pembersihan jalan dari material longsor itu menimbulkan antrean kendaraan sepanjang lebih dari 10 kilometer dari kedua arah.

Ali Muhtar, salah satu warga Majene di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa ribuan warga yang terjebak logsor terpaksa bermalam di jalan. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena tak ada jalan alternatif.

"Petugas sudah mulai mengevakuasi material longsor, tapi butuh waktu berjam-jam karena materialnya banyak dan batu besar," kata Ali, Kamis.

Sementara itu, Emir Nasir terpaksa meminta tolong kepada warga setempat untuk memindahkan sepeda motornya melewati timbunan longsor agar ia bisa melanjutkan perjalanan dari Mamuju ke Pinrang, Sulawesi Selatan. Ia mengaku sempat merasa lapar di lokasi longsor.

Sebuah alat berat yang didatangkan Dinas Pekerjaan Umum Majene pagi ini mulai bekerja menyingkirkan timbunan material longsor setinggi 30 meter di jalan tersebut.

Material itulah yang menyebabkan akses penghubung tiga provinsi di Pulau Sulawesi tersebut putus total sejak tadi malam.

Bongkahan batu berukuran besar yang menutup badan jalan hingga sepanjang 70 meter mengakibatkan proses penyingkiran material longsor berjalan lamban.

Sebelum eskavator diturunkan di lokasi tersebut, sejumlah warga yang terjebak longsor sempat berusaha memecahkan batu besar menggunakan palu besar. Upaya itu tidak berhasil hingga datanglah alat berat dari Dinas PU Majene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com