Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Bandung Menjamur, Ridwan Kamil "Sentil" Satpol PP

Kompas.com - 13/06/2016, 20:44 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyoroti kembali menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung. Ridwan menilai, tak terkendalinya PKL di Bandung tak lepas dari inkonsistensi Satpol PP Kota Bandung dalam penegakan aturan.

"Saya menekankan Satpol PP lebih giat atau kalau gak sanggup jangan jadi kepala Satpol PP," kata Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin (13/6/2016).

Emil mengaku telah melayangkan teguran keras kepada seluruh pejabat Satpol PP agar memperbaiki kualitas kinerja.

"Intinya saya sudah tegur sudah beri arahan kalau memang tidak sanggup tidak usah jadi pejabat. Enggak hanya buat kepalanya tapi buat bidang-bidangnya," tegasnya.

Di bulan Ramadhan, PKL kembali memadati sejumlah titik di Kota Bandung. Seperti yang terpantau di sepanjang Jalan Otista (Pasar Baru), Kota Bandung, Senin (13/6/2016) siang, ratusan PKL tampak memenuhi kawasan pedestrian.

Kondisi itu memaksa para pejalan kaki menggunakan badan jalan. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa para PKL Pasar Baru tak akan berjualan setiap hari Senin.

Kesemrawutan kota diperparah dengan keberadaan tukang becak yang mangkal di badan jalan. Selain itu, banyaknya angkutan umum yang berhenti di badan jalan membuat arus lalu lintas kerap tersendat.

"Iya keganggu sekali, jalanan suka macet. Kondisi ini sudah lama berlangsung namun tak ada perbaikan," kata Ruslan, salah seorang pengguna jalan.

Dia berharap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil segera mengambil sikap untuk menata para PKL di Pasar Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com