GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Dampak pemadaman listrik yang berakibat pada darurat listrik di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, membuat para mekanik di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, kebanjiran perbaikan genset.
Salah seorang mekanik, Aluisokhi Zebua, mengaku kewalahan menerima genset yang datang setiap hari.
“Selama ini saya hanya menerima 2 atau 4 genset setiap hari,” kata Alisokhi Zebua, Selasa (05/04/2016).
Sejak pemadaman terjadi, setiap hari hampir puluhan genset masuk untuk diperbaiki.
"Padam lampu, sudah empat hari ini kami banyak menerima pesanan untuk perbaikan genset," katanya.
Bengkel elektronik yang merupakan salah satu tempat penyedia jasa perbaikan genset di Jalan Diponegoro, Kota Gunungsitoli, tersebut diramaikan pemilik genset.
"Tenaga mekanik kami hanya 2 orang, tetapi selalu menampung puluhan genset rusak setiap harinya. Sejak Jumat lalu, pemadaman total berlangsung, kami tidak pernah berhenti mendapatkan pesanan perbaikan genset," sebutnya.
Banyaknya yang mesin genset yang diperbaiki, membuat dia meraup omzet yang lumayan dibanding biasanya. "Jelas meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa," katanya.